Memilih bahan yang tepat untuk segel mekanis sangat penting untuk keandalan, umur panjang, dan keselamatan.dan persyaratan peraturanDi bawah ini adalah panduan langkah demi langkah.
1. Mendefinisikan Persyaratan Aplikasi
1. Cairan proses:
- Komposisi kimia (asam, basa, pelarut, hidrokarbon, dll.).
- Konsentrasi dan suhu.
- Kehadiran zat padat (abrasif), gas, atau oksigen terlarut.
2Kondisi operasi:
- Tekanan (di dalam pompa dan lingkungan).
- Suhu (minimal dan maksimum).
- Kecepatan poros (RPM).
- Diameter poros dan jenis (poros padat atau lengan).
3Peraturan dan Keamanan:
- FDA, USP, atau standar industri lainnya (untuk aplikasi makanan, farmasi, atau bioteknologi).
- Batas emisi (VOC, cairan berbahaya).
2. Pilih Seal Face Materials
Permukaan segel adalah komponen utama dari keausan dan harus tahan terhadap serangan kimia dan keausan.
1Bahan wajah keras:
- Karbida Silikon (SiC): ketahanan terhadap keausan, ketahanan kimia, dan konduktivitas termal yang sangat baik.
- Tungsten Carbide (WC): ketahanan haus yang baik, tetapi kurang tahan kimia daripada SiC. Cocok untuk hidrokarbon dan cairan non-korosif.
- Keramik (Al2O3): ketahanan kimia yang baik, tetapi rapuh.
2Bahan wajah lembut:
- Karbon Grafit: Self-lubricating, baik untuk banyak cairan. digunakan dengan permukaan keras (SiC, WC, keramik).
- PTFE/Karbon Composite: Untuk cairan yang sangat korosif atau aplikasi FDA.
Kombinasi wajah umum:
- SiC vs Karbon Grafit (paling aplikasi tujuan umum).
- SiC vs SiC (cairan abrasif, haus tinggi).
- WC vs Carbon Graphite (hidrokarbon, abrasi rendah hingga menengah).
- Keramik vs Karbon Grafit (tidak abrasif, cairan korosif).
3. Pilih bahan elastomer
Elastomer (O-ring, bellow, gasket) harus tahan